Macau adalah sebuah kota dengan dua wajah. Di satu sisi, benteng-benteng, gereja dan hidangan khas Portugis tampil dengan gaya unik Mediterania di pesisir laut Cina. Di sisi lain, Macau adalah "Las Vegas" dari timur.
Perbandingan diatas yang mungkin terdengar sedikit berlebihan itu, sesungguhnya tidak demikian. Selama beberapa tahun terakhir ini Macau, sebuah kota kecil yang kharismatik, telah mengalami suatu "ledakan" seperti halnya yang terjadi di kota seperti Shanghai. Namun, bukannya gedung pencakar langit dan gedung perkantoran, pembangunan besar-besaran yang terjadi di Macau adalah pembangunan mega kasino dengan gaya Vegas serta hotel-hotel besar. Alasannya tentu saja karena perjudian telah dilegalkan di Macau, sedangkan di Cina dan sekitar Hong Kong tidak. Hal ini merupakan sebuah peluang pasar yang besar ....
Selain perjudian, ada hal menarik lainnya yang dapat kita temui di Macau. Semenanjung dan pulau-pulau Coloane dan Taipa menawarkan pemandangan warna-warni yang menakjubkan. Disini pengaruh Portugis dapat kita lihat dimana-mana: jalan-jalan berbatu hitam, gereja-geraja gaya Barok, benteng-benteng batu, gedung-gedung dengan gaya Art deco dengan taman dan kebun yang indah. Hal ini merupakan perpaduan unik Timur dan Barat yang telah diakui oleh UNESCO, yang pada tahun 2005 telah menetapkan secara kolektif 30 bangunan dan situs di Pusat Sejarah Macau sebagai Situs Warisan Dunia. Di tempat ini juga terdapat beberapa museum kelas dunia.
Apalagi jika Anda sudah pernah mengunjungi Cina, Anda pasti akan menemukan beberapa hal yang jelas berbeda dengan Cina apabila Anda mengunjungi Macau. Sekitar 95% dari penduduk Macau adalah Cina, sisanya sebagian besar terdiri dari Portugis dan Macan (orang dengan campuran Portugis, Cina dan/atau darah Afrika). Peleburan masyarakat Mediterania dan Asia, gaya hidup, temperamen dan makanan - ya... makanan! - lah yang membuat Macau pantas untuk dijadikan salah satu tempat kunjungan wisata Anda.
source: lonely planet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar